Rabu, 24 Juni 2009
Selasa, 23 Juni 2009
LATIHAN TEMPUR
Pagi ini di kota kecil.
Kuucapkan terima kasih tak terhingga kepada yang Maha Cinta, sinarMu mengalirkan banyak harapan yang sering tersimpan.
Dinginnya cuaca sejak tengah malam, ternyata mampu meluluhlantakkan kemauanku untuk menghadapMu. Maafkan hamba malam ini terlena. Kuharap tak berlanjut menjadi terulang.
Hari-hari terakhir yang terus membuatku terpana dengan wujud manusia. Licik, kejam, serakah, lugu, bodoh, dst.... Terlalu kasar kata-kata ini wahai kawanku! Maafkan, aku sedang dalam ketakutan, jangan - jangan jargon idealisme selama ini yang kubanggakan dalam hati akan segera hancur. Atau aku akan mundur dari pertempuran. Ya Allah tegarkan hati hambaMu....
Ternyata jiwa ini masih membutuhkan latihan tempur agar tak mudah hancur , mungkin salah satu syaratnya adalah bertahan untuk MENGHADAPIMU!
Kuucapkan terima kasih tak terhingga kepada yang Maha Cinta, sinarMu mengalirkan banyak harapan yang sering tersimpan.
Dinginnya cuaca sejak tengah malam, ternyata mampu meluluhlantakkan kemauanku untuk menghadapMu. Maafkan hamba malam ini terlena. Kuharap tak berlanjut menjadi terulang.
Hari-hari terakhir yang terus membuatku terpana dengan wujud manusia. Licik, kejam, serakah, lugu, bodoh, dst.... Terlalu kasar kata-kata ini wahai kawanku! Maafkan, aku sedang dalam ketakutan, jangan - jangan jargon idealisme selama ini yang kubanggakan dalam hati akan segera hancur. Atau aku akan mundur dari pertempuran. Ya Allah tegarkan hati hambaMu....
Ternyata jiwa ini masih membutuhkan latihan tempur agar tak mudah hancur , mungkin salah satu syaratnya adalah bertahan untuk MENGHADAPIMU!
kembang kempis dadaku
Ya Allah aku bersyukur masih bisa bernafas
Pulangpisau 23 06 2009
Langganan:
Postingan (Atom)